SERBA SERBI MLBB INDONESIA

 SEPUTAR MOBILE LEGEND INDONESIA

 ROASTER TIMNAS MLBB INDONESIA SEA GAMES 2023

Indonesia mengirimkan 7 player dan 1 coach 2 asisten coach. Pada sea games kali ini timnas Indonesia akan di isi pemain yang pernah berkostum timnas pada dua periode berbeda.

Tiga wakil EVOS Legends di IESF hadir yakni Saykots, Branz, dan Dreams. Sementara empat lainnya adalah perwakilan dari RRQ dan ONIC Esports yang sempat bermain di SEA Games 2022.  

 

Adalah Vynnn dan Alberttt dari Raja dari segala Raja, ditambah Sanz beserta Kiboy yang menjadi roster Timnas MLBB Indonesia yang berasal dari Tim Landak.

• Zeys (Pelatih)
• Taxstump (Asisten pelatih 1)
• Adi (Asisten pelatih 2)
• Alberttt (Jungler)
• Branz (Goldlaner)
• Sanz (Midlaner)
• Saykots (EXP Laner)
• Vynnn (Roamer)
• Kiboy (Roamer)
• Dreams (Roamer)

 Komposisi campuran ini membuat kekuatan roster Timnas MLBB Indonesia diyakini akan sangat kuat. Semua pemain di atas memiliki pengalaman segudang di scene MLBB. Mungkin berbicara pengalaman, cuma Saykots yang terbilang paling baru di scene tertinggi.

DUA MATCH YANG MENGECEWAKAN UNTUK TIMNAS MLBB INDONESIA!!!

Dalam laga Indonesia vs Kamboja yang digelar pada pukul 13:00 GMT+7, di mana timnas MLBB Indonesia menurunkan Albert "Alberttt" Neilsen, Jabran "Branz" Wiloko, Gilang "Sanz", Rizki "Saykots" Iskandar, dan Rachmad "DreamS" Wahyudi

Dalam laga melawan tim tuan rumah ini, terlihat bagaimana Alberttt dkk lebih unggul pada early hingga menuju mid game dengan serangan yang mampu membuat Kamboja ketar-ketir.

Namun, tim tuan rumah dapat mengambil alih kendali dari tangan timnas putra MLBB Indonesia dan mengulur jalannya pertandingan hingga sampai ke late game.

Hal ini tentunya sangat menguntungkan bagi para pemain Kamboja, dimana berbekal hero--Faramis dan Gloo--yang semakin kuat di late game membuat pemain Indonesia kesulitan men-takedown lawan.

Pemain Kamboja juga tampil lebih "kompak" dengan komunikasi yang on point. Hal ini terbukti setiap kali team fight, timing Sok Roth mengeluarkan skill ultimate Cult Altar milik Faramis selalu tepat.

Alhasil, resource para pemain timnas Indonesia pun sudah terkuras tetapi tidak ada lawan yang tumbang saat team fight.

Pertarungan Indonesia vs Kamboja pun berjalan cukup alot hingga lebih dari 30 menit. Namun apa daya, timnas Merah Putih pun harus tumbang oleh tuan rumah dalam laga mengusung format best of 1 (BO1) ini.

 

Penampilan timnas MLBB Indonesia ternyata tidak berubah jauh ketika berhadapan dengan negara Myanmar, di mana Bjorn Ong (Zeys) selaku coach tetap mempertahankan komposisi pemain yang sama saat kalah menghadapi Kamboja.

Sama seperti saat berhadapan dengan Kamboja, terlihat bagaimana timnas MLBB Indonesia merasa kesulitan menghadapi serangan cepat dan agresif dari para pemain Myanmar.

Sejak early, Myanmar sudah menganggu area jungle milik Branz dkk. Timnas MLBB Indonesia sempat berhasil mengambil alih permainan, namun hal tersebut tidak berlangsung lama.

Dengan permainan yang lebih kompak, Myanmar pun sudah jauh lebih unggul dalam jumlah kill dan gold network.

Sulit bangkit dan dihajar habis-habisan, timnas Indonesia pun harus menelan pil pahit kalah dari Myanmar. Kepastian Saykots dkk tidak lolos ke fase Semi Final diperkuat, saat Kamboja sukses meraih kemenangan atas Singapura.